Kamis, 17 Mei 2012

SERPIHAN HATI


. aku di sini duduk terdiam bersama serpihan hati 
. sakit ku mengingat saat kau di sisi ku 
. dulu kau memberiku sebuah senyuman yang belum pernah ku dapatkan sebelum nya
. rasa terukir dalam dengan indah 
. namun tak ku sangka, rasa sayang yang selama ini kau beri hanya lah kebahagiaan yang semu 
. kau mengagungkan sesuatu yang kau sebut cinta dengan kelembutan tingkah mu
. yang di baliknya tersembunyi seribu bilah pisau yang siap menyerang ku dan menusuk jantung ku
. atas nama cinta kau bersandiwara di depan ku 

. saat kau bercerita tentang peran baik mu dalam sandirawa yang berbeda 
. begitu lihai nya kau rayu, merangkai kata dengan janji manis yang sangat indah terdengar 
. awal nya aku mampu mengabai kan semua rayuan dan tingkah manis mu 
. tapi kau memang tak mau menyerah, kau coba terus merayu dan mengucap kan janji janji manis mu 
. yang mampu membuat ku luluh 
. saat kau dapat kan hati ku, kau bawa aku terbang aku 
. memuja ku, membuat ku tersenyum bahagia 
. di saat itu tak lama ku rasakan 
. kau hempas kan aku, kau tikam aku dengan bilah pisau yang kau simpan di balik rayuan mu 
. lemah tak berdaya, terbaring mati akan semua 
. hanya tinggal luka yang kini tersisa dalam diri ku 
. pintar sangat pintar kau buat ku menderita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar